BERANDA RAKYAT Situbondo * Sebuah truk tangki bermuatan tetes pupuk cair menabrak sebuah kios dan rumah di pinggir jalan raya di jalur utama pantura Panarukan - Situbondo. Kecelakaan terjadi diduga karena sopir truk mengantuk.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peritiwa tersebut. Namun, bagian depan truk ringsek karena menabrak kios dan tembok rumah. Sementara kios dan tembok rumah hancur berantakan.
Kecelakaan itu terjadi Selasa (9/8) sekitar pukul 06.00 WIB. Suara benturan keras pagi itu sontak membuat warga kaget dan langsung berhamburan ke arah suara. Warga pun segera mengetahui ada truk tangki Nopol L-2267-MJ menabrak kios.
Truk itu ringsek bagian depan cukup parah. Sedang kios ponsel hancur rata dengan tanah. Sedang tembok pagar di sampingnya ambrok akibat terjangan keras truk tangki bermuatan tetes pupuk cair tersebut.
Sementara itu sopir tangki bernama Budi asal Kabupaten Probolinggo selamat dari maut dalam kecelakaan tunggal itu. Saat ditanya polisi, Budi mengaku dirinya mengantuk saat mengemudi.
Dikatakannya, ia kaget setelah truk tangki yang dikemudiannya membanting ke kanan dan menabrak kios dan rumah. “Padahal saya sudah istirahat di Desa Klatakan, tapi tetap saya mengantuk dan tiba-tiba kaget sudah menabrak,” ujarnya.
Kerugian akibat kecelakaan ini ditaksir mencapai belasan juta rupiah. Ahmad Syafi’I, pemlik kios ponsel yang menjadi korban kecelakaan menuntut ganti rugi. Saat kecelakaan terjadi Ahmad Syafi’i masih di dalam rumah.
Syafii menjelaskan, biasanya konter dibuka lebih pagi. Namun karena suasana Ramdhan, konter dibuka agak siang sekitar pukul 09.00 WIB. “Biasanya saya di konter pada jam 06.00 WIB. Iya ini karena berkah Ramadahan kecelakaan tidak menimpa diri saya,” ungkapnya.
Kini kasus kecelakaan ini ditangani satuan lalu lintas Polres Situbondo. Polisi menurunkan kendaraan derek untuk melakukan evakuasi truk. Kemacetan arus lalu lintas pun tak terhindarkan. (aif)
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peritiwa tersebut. Namun, bagian depan truk ringsek karena menabrak kios dan tembok rumah. Sementara kios dan tembok rumah hancur berantakan.
Kecelakaan itu terjadi Selasa (9/8) sekitar pukul 06.00 WIB. Suara benturan keras pagi itu sontak membuat warga kaget dan langsung berhamburan ke arah suara. Warga pun segera mengetahui ada truk tangki Nopol L-2267-MJ menabrak kios.
Truk itu ringsek bagian depan cukup parah. Sedang kios ponsel hancur rata dengan tanah. Sedang tembok pagar di sampingnya ambrok akibat terjangan keras truk tangki bermuatan tetes pupuk cair tersebut.
Sementara itu sopir tangki bernama Budi asal Kabupaten Probolinggo selamat dari maut dalam kecelakaan tunggal itu. Saat ditanya polisi, Budi mengaku dirinya mengantuk saat mengemudi.
Dikatakannya, ia kaget setelah truk tangki yang dikemudiannya membanting ke kanan dan menabrak kios dan rumah. “Padahal saya sudah istirahat di Desa Klatakan, tapi tetap saya mengantuk dan tiba-tiba kaget sudah menabrak,” ujarnya.
Kerugian akibat kecelakaan ini ditaksir mencapai belasan juta rupiah. Ahmad Syafi’I, pemlik kios ponsel yang menjadi korban kecelakaan menuntut ganti rugi. Saat kecelakaan terjadi Ahmad Syafi’i masih di dalam rumah.
Syafii menjelaskan, biasanya konter dibuka lebih pagi. Namun karena suasana Ramdhan, konter dibuka agak siang sekitar pukul 09.00 WIB. “Biasanya saya di konter pada jam 06.00 WIB. Iya ini karena berkah Ramadahan kecelakaan tidak menimpa diri saya,” ungkapnya.
Kini kasus kecelakaan ini ditangani satuan lalu lintas Polres Situbondo. Polisi menurunkan kendaraan derek untuk melakukan evakuasi truk. Kemacetan arus lalu lintas pun tak terhindarkan. (aif)
No comments :
Post a Comment