BERANDA RAKYAT, SITUBONDO * Meski bulan puasa, masyarakat Desa Kalinget, Kecamatan Banyuglugur, tetap bermain judi. Terutama judi Tjap Jie Kie. Sementara sebagian warga mnduga ada aparat yang membekingi.
“Sudah berulang kali diobrak abrik oleh Buser Polres, Buser Polda, Tjap Jei Kei itu masih tetap saja digelar. Ironisnya, bandar maupun bosnya itu nekat menggelar perjudian itu di bulan suci ramadhan kali ini,” tutur warga.
“Sudah berulang kali diobrak abrik oleh Buser Polres, Buser Polda, Tjap Jei Kei itu masih tetap saja digelar. Ironisnya, bandar maupun bosnya itu nekat menggelar perjudian itu di bulan suci ramadhan kali ini,” tutur warga.
Menurut warga ini, kepolisian setempat seperti tutup mata. Soalnya, sering terlihat saat judi digelar, ada beberapa anggota polisi yang sliwar- sliwer. Sementara, tak jauh dari tempat tersebut terdengar alunan azan lalu tadarusan.
“Kalau terus dibiarkan, sudah jelas aparat hukum tak peduli lagi pada kegiatan Islam selama ini. Malah sebagian masyarakat mengenang masa lalu, betapa gigihnya Pagar Nusa (perguruan pencak silat, red) dalam memberantas judi,” ujarnya.
Jika terus dibiarkan, keamanan sekitar bias terancam. Karena dalam judi itu ada yang kalah dan menang. Jika ada yang kalah besar, sudah pasti akan nekad berbuat jahat. (aif)
No comments :
Post a Comment