JEMBER - Kesal jalan rusak, warga Desa Sidomulyo, Kecamatan Semboro, beramai-ramai
menanam pohon pisang di tengah jalan.
“Kalau hujan, kondisi jalan semakin licin dan membahayakan penggunanya. Karena itu kami melakukan aksi ini,” ujar Mistari, tokoh pemuda desa kepada wartawan, Rabu (26/11/2014).
“Kalau hujan, kondisi jalan semakin licin dan membahayakan penggunanya. Karena itu kami melakukan aksi ini,” ujar Mistari, tokoh pemuda desa kepada wartawan, Rabu (26/11/2014).
“Yang jelas, aksi warga ini kesal karena tidak ada perhatian dari pemerintah.” Sudah setahun jalan desa ini rusak namun pemerintah tidak membangunnya.
Mistari menjelaskan, para pemuda desa telah berupaya
melakukan perbaikan. Niatan itu dimulai dengan melakukan penarikan dana terhadap
pengendara yang melintas.
Usaha swadaya yang dilakukan beberapa bulan lalu itu membuahkan
hasil. Dana yang terkumpul kemudian digunakan untuk memperbaiki jalan yang
rusak. Namun, seiring waktu, jalan kembali rusak.
Kerusakan, masih kata Mistari, terjadi akibat jalan sering
dilalui kendaraan. Sebab, jalan di Dusun Rowotengu ini merupakan jalan tembusan
yang menghubungkan Desa Sidomulyo dengan desa lainnya. Jalan ini juga
menghubungkan Kecamatan Kencong dengan Kecamatan Sumberbaru, Jawa Timur.
“Jalan yang rusak ini karena memang sering dijadikan jalan
alternatif oleh kendaraan besar untuk ke Kecamatan Kencong maupun ke Kabupaten Lumajang,”
tambah Mistari.
Warga berharap pemerintah segera memperbaiki jalan rusak ini.
Musim hujan menambah parah kerusakan. “Semoga kekesalan warga dengan menanami
pohon pisang ini bisa dilihat dan didengar oleh pemerintah,” ujar Mistari.
Aksi warga tidak hanya diikuti kaum laki-laki. Anak-anak dan
ibu-ibu juga ikut menanam pohon pisang di jalan tersebut. Aksi mereka mendapat
pengawalan dari aparat keamanan Polsek Semboro. (aif)