Monday 1 December 2014

Laporan Kubu yang Kalah Pilkades Ditolak Polres Jember



H. Faruk beserta tim sukses lainnya setelah melapor di Polres Jember.
BERANDA RAKYAT JEMBER – Laporan pendukung H Mursyidi terkait dugaan kecurangan dalam pemilihan kepala desa Desa Slateng, Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember, Jawa Timur, ditolak Kepolisian Resort Jember.


“Kita sudah laporkan dugaan kecurangan ini ke Polres, namun ditolak dengan alasan tidak ada unsur kriminalnya,” terang H. Faruk, salah seorang tim sukses H Mursidi, Senin (1/12/2014), di Mapolres Jember.

Padahal upaya melapor itu telah disertai bukti-bukti dan saksi yang menguatkan dugaan kecurangan yang terjadi.

Saat proses pencoblosan berlangsung, lanjut H Faruk, pihaknya menangkap seseorang berasal dari luar Desa Slateng. Penggeledahan yang dilakukan menemukan surat panggilan pencoblosan.

“Lebih parahnya lagi, orang tersebut membawa senjata tajam. Meski sajamnya sudah diamankan oleh pihak anggota polsek,” tutur H. Faruk kepada sejumlah wartawan.

Sebenainya ia telah melaporkan temuannya itu ke panitia pilkades. Pihak keamanan juga mengetahui laporan itu. “Kami berharap pembawa sajam itu diproses sesuai undang-undang yang berlaku,” ujarnya.

Kabag Humas Polres Jember, AKP Edy Sudarta, ketika dihubungi melalui sambungan telepon mengatakan belum bisa memberikan keterangan terkait penolakan laporan itu.

Selain melapor ke Polisi, H. Mursyidi juga melapor ke Bagian Pemerintahan Desa Kabupaten Jember. Mereka diminta melengkapi laporan dengan kronologis kejadian secara tertulis. Juga disertai bukti-bukti dan saksi-saksi yang menguatkan.

Laporan yang disertai kronologis secara tertulis itu akan dijadikan bahan pertimbangan untuk mengukur sejauh mana kecurangan yang terjadi.

Kepala Bagian Pemerintahanb Desa Pemkab Jember, Moch Winardi, mengatakan hanya satu desa yang mengalami permasalahan dari 59 Pilkades serentak yang digelar pada Kamis 27 November 2014 lalu.

“Barusan mereka yang tidak puas Pilkades tersebut sudah menghadap saya, dan saya sarankan untuk membuat laporan secara tertulis. Namun untuk pelantikan kades tetap akan kita lantik sambil menunggu proses peninjauan laporan warga yang tidak puas tadi dengan melibatkan tim,” tegasnya

Winardi menjelaskan, laporan kronologis secara tertulis akan segera disampaikan kepada bupati, untuk dibahas secara internal. “Kalau dipandang perlu, kami akan melibatkan tim dari unsur Polres, Kejaksaan Negeri, dan Pengadilan Negeri,” pungkasnya.

Pilkades di Desa Slateng, Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember Jawa Timur, dinilai terjadi kecurangan oleh pendukung H Mursyidi. Mereka berunjuk rasa dan menyegel balai desa serta mendatangi kantor kecamatan untuk menyampaikan protes, Jum’at (28/11/2014).

H. Mursyidi memperoleh 2.528 suara, lebih rendah dari saingannya, M Nesu, yang memperoleh suara 2.783 suara. Pemilih yang hadir sebanyak 5.416 dari total pemilik hak suara sebanyak 6.974. Tercatat ada 105 suara tidak sah. (edy/aif)

Punya Informasi Penting di Sekitar Anda, Sampaikan ke Redaksi dengan menghubungi 081 358 328 188

Berita Terlaris

Mari Jaga Kesehatan

Makan Makanan Bergizi dan Seimbang


Redaksi Beranda Rakyat

Translate

Pemerintahan