*Beranda Rakyat * Jember
Bunah (50), nenek asal Dusun Watukebo, Desa Andongsari, Kecamatan Ambulu, tak kunjung ditemukan sejak dua hari lalu. Diduga sang nenek hanyut di sungai.
Korban sebelumnya pamit ke keluarganya untuk nyekar ke makam leluhurnya pada petang hari setelah adzan maghrib. Pihak keluarga tidak bisa mencegah dan membiarkan sang nenek pergi menggunakan sepeda angin.
Lastri, warga dekat makam, mengatakan Bunah menitipkan sepeda sebelum ke makam. Sang nenek juga meminjam sabit untuk membersihkan makam.
“Namun, hingga malam hari tidak kembali-kembali,” ujar Dwi, warga setempat. Keluarga Lastri kemudian menghubungi warga terkait kejadian itu.
Warga segera melakukan pencarian di pemakaman. Saat pencarian di pinggir sungai, warga menemukan sandal jepit dan sabit yang dibawa korban.
“Sandal dan sabit tergeletak di sini,” ujar Dwi. Warga menduga korban terpeleset dan masuk ke dalam sungai lalu terseret arus yang kebetulan sedang besar.
Warga pun melakukan penyisiran di sungai hingga ke hilir. “Warga ada yang ke Pahyangan, Watu Ulo, muara sungai ini,” ujarnya. Namun, hingga hari ini Bunah tidak ditemukan. (jb4)
No comments :
Post a Comment