JEMBER - Cinta lama bersemi kembali pada usia
lanjut yang dialami Prof Drs IC Sudjarwadi (70) berbuah petaka. Mantan
Guru Besar Universitas Jember ini dibakar.
Pria yang beralamat
di Blok – L 6 komplek Perumahan Pondok Bambu, Kelurahan Kebonsari, Kecamatan
Sumbersari, ini diduga mempunyai hubungan asmara dengan isteri Antonius Waridi
(70), warga Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
“Ya istilah anak sekarang
itu CLBK,” kata warga. CLBK kependekan dari cinta lama bersemi kembali.
Kabar yang beredar, korban pernah berpacaran dengan istri Antonius. Sampai
suatu hari Sudjarwadi kembali bertemu dan merajut asmara.
Namun hubungan itu diendus
Antonius, hingga meluapkan amarahnya dengan mendatangi rumah Sudjarwadi,
Jumat (28/11). Antonius diterima baik dan dipersilahkan masuk ke ruang tamu.
Sementara istri Sudjarwadi ke dapur untuk membuatkan minuman.
Petugas Kepolisian Sektor
Sumbersari menyebutkan, istri Sudjarwadi mendengar jeritan dari ruang tamu
ketika ia membuat minuman. Ia kemudian ke ruang tamu dan sudah melihat suaminya
terbakar.
Sementara Antonius Waridi
(70) langsung berupaya bunuh diri setelah berhasil membakar sasarannya. Warga
RT 03 RW 03, Kelurahan Pokak Ceper, Kecamatan/Kabupaten Klaten, Jawa Tengah,
itu menyayat tangan kirinya dengan pisau cutter yang dibawanya. Ia
ambruk karena banyak darah yang keluar.
Warga sekitar yang melihat
kejadian itu berupaya memberikan pertolongan. Namun karena takut ada yang
salah, warga melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Sumbersari. Luka bakar yang
dialami sekitar 30 persen.
Antonius akhirnya tewas
dalam perjalanan ke rumah sakit. Sedang Sudjarwadi dibawa ke Puskesmas terdekat
dengan luka bakar di wajah dan tangan.
Dari lokasi kejadian,
polisi menyita sejumlah barang bukti berupa bensin sebanyak 7 botol ukuran
sedang, korek api. Bensin dan korek api ini yang diduga dipakai untuk membakar.
Barang bukti lain berupa tas serta sebuah surat wasiat milik Antonius.
Petugas belum mau
memberikan keterangan tentang isi surat wasiat tersebut. Hanya memberikan
sedikit hal tentang isi surat itu. “Inti dari surat wasiat tersebut adalah
cemburu,” kata Kapolsek Sumbersari, Kompol Imam Sunarno.