Friday 28 November 2014

CLBK Mantan Guru Besar Berbuah Petaka


JEMBER - Cinta lama bersemi kembali pada usia lanjut yang dialami Prof Drs IC Sudjarwadi  (70) berbuah petaka. Mantan Guru Besar Universitas Jember ini dibakar.


Pria yang beralamat  di Blok – L 6 komplek Perumahan Pondok Bambu, Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Sumbersari, ini diduga mempunyai hubungan asmara dengan isteri Antonius Waridi (70), warga Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

“Ya istilah anak sekarang itu CLBK,” kata warga.  CLBK kependekan dari cinta lama bersemi kembali. Kabar yang beredar, korban pernah berpacaran dengan istri Antonius. Sampai suatu hari Sudjarwadi kembali bertemu dan merajut asmara.

Namun hubungan itu diendus  Antonius, hingga meluapkan amarahnya dengan mendatangi rumah Sudjarwadi, Jumat (28/11). Antonius diterima baik dan dipersilahkan masuk ke ruang tamu. Sementara istri Sudjarwadi ke dapur untuk membuatkan minuman.

Petugas Kepolisian Sektor Sumbersari menyebutkan, istri Sudjarwadi mendengar jeritan dari ruang tamu ketika ia membuat minuman. Ia kemudian ke ruang tamu dan sudah melihat suaminya terbakar.

Sementara Antonius Waridi (70) langsung berupaya bunuh diri setelah berhasil membakar sasarannya. Warga RT 03 RW 03, Kelurahan Pokak Ceper, Kecamatan/Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, itu menyayat tangan kirinya dengan pisau cutter yang dibawanya. Ia ambruk karena banyak darah yang keluar.

Warga sekitar yang melihat kejadian itu berupaya memberikan pertolongan. Namun karena takut ada yang salah, warga melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Sumbersari. Luka bakar yang dialami sekitar 30 persen.

Antonius akhirnya tewas dalam perjalanan ke rumah sakit. Sedang Sudjarwadi dibawa ke Puskesmas terdekat dengan luka bakar di wajah dan tangan.

Dari lokasi kejadian, polisi menyita sejumlah barang bukti berupa bensin sebanyak 7 botol ukuran sedang, korek api. Bensin dan korek api ini yang diduga dipakai untuk membakar. Barang bukti lain berupa tas serta sebuah surat wasiat milik Antonius.

Petugas belum mau memberikan keterangan tentang isi surat wasiat tersebut.  Hanya memberikan sedikit hal tentang isi surat itu. “Inti dari surat wasiat tersebut adalah cemburu,” kata Kapolsek Sumbersari, Kompol Imam Sunarno.

Kapolres Jember AKBP Sabilul Alief menyatakan masih mendalami motif kasus percobaan pembunuhan serta aksi bunuh diri tersebut. “Kita belum tahu motifnya, masih kita dalami. Yang jelas, korban ini disiram bensin dan dibakar pelaku, kemudian pelaku bunuh diri menyayat tangannya sampai akhirnya meninggal,” urai Sabilul Alief. (sr/aif)
Punya Informasi Penting di Sekitar Anda, Sampaikan ke Redaksi dengan menghubungi 081 358 328 188

Berita Terlaris

Mari Jaga Kesehatan

Makan Makanan Bergizi dan Seimbang


Redaksi Beranda Rakyat

Translate

Pemerintahan