Sunday 30 November 2014

17 Desa Terancam Lahar Dingin Gunung Semeru


Sejumlah kendaraan terjebak banjir lahar dingin Gunung Semeru. (ek)


BERANDA RAKYAT LUMAJANG – Sedikitnya 17 desa di lima kecamatan di wilayah selatan Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, terancam aliran lahar dingin Gunung Semeru. BPBD mengimbau warga meningkatkan kewaspadaan.


Sungai dari Semeru yang melintasi lima kecamatan itu yakni, Sungai Glidik melintas di Kecamatan Pronojiwo, Sungai Rejali melintas di Kecamatan Pasirian dan Candipuro, serta Sungai Mujur melintas di Kecamatan Tempeh dan Pasrujambe.

“Tingkatkan kewaspadaan, karena curah hujan sudah mulai meningkat, khususnya warga yang tinggal di sekitar bantaran sungai,” kata Hendro Wahyono Kabid Pencegahan, Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang, Minggu (30/11/2014).

Himbauan juga disampaikan ke penambang pasir galian C, jangan sampai karena asyik menambang, tidak tahu ada banjir lahar dingin datang.

Status kebencanaan saat ini masih level waspada. “Meskipun baru berstatus waspada, namun dipastikan BPBD Lumajang selalu siaga mengantisipasi segala potensi bencana. Hal ini tidak jauh berbeda dengan status siaga,” ungkapnya.

Selain banjir lahar dingin, menurutnya, selama musim penghujan potensi bencana lain juga tengah mengancam wilayah Lumajang, seperti puting-beliung, banjir dan longsor yang rawan terjadi di 12 wilayah kecamatan.

Putting beliung rawan terjadi di wilayah pegunungan, seperti Pasirian, Candiuro, Senduro, Kota Lumajang, Sukodono, dan lainnya. “Untuk mengantisipasi hal tersebut kami sudah punya Tim Reaksi Cepat (TRC) kebencanaan dibantu SAR Lumajang serta tim relawan yang sewaktu-waktu siap diterjunkan bila terjadi bencana,” pungkas Hendro Wahyono. (ek/aif)

    

Punya Informasi Penting di Sekitar Anda, Sampaikan ke Redaksi dengan menghubungi 081 358 328 188

Berita Terlaris

Mari Jaga Kesehatan

Makan Makanan Bergizi dan Seimbang


Redaksi Beranda Rakyat

Translate

Pemerintahan