Wednesday 14 March 2012

Pembinaan Berhasil, Petani Ingin Pinjam Rp. 3 M


Beranda Rakyat *Jember* Keberhasilan Universitas Jember membina petani kopi di Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo Kabupaten Jember melalui program Community Development (Comdev) IMHERE mendapatkan pujian dari BNI Cabang Jember dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Surabaya. Merasa mencapai keberhasilan, petani ingin dapat kucuran dana Rp 3 M.

Pujian ini terlontar saat perwakilan BPKP Surabaya dan BNI melihat dari dekat kiprah para petani kopi Desa Sidomulyo yang tergabung dalam “Koperasi Buah Ketakasi” bersama Rektor, Drs. Moh. Hasan, MSc PhD.

Keberhasilan program Comdev Universitas Jember membuat Kepala Cabang BNI Jember, Stefanus Darjono menjanjikan akan mengucurkan dana pinjaman. “Melihat prospek kopi yang diusahakan oleh petani Sidomulyo, kami dapat mengusahakan bantuan pinjaman melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR),” ujarnya.

Janji pemberian pinjaman ini bukannya tanpa alasan, karena dari diskusi antara pengurus Koperasi Buah Ketakasi dengan perwakilan bank BNI dan BPKP, terungkap jika usaha kopi produksi petani di Sidomulyo memiliki pasar yang cerah sehingga memberikan kesejahteraan bagi petani.

“Sisa Hasil Usaha Koperasi yang akan dibagi kepada para anggota tahun ini sebesar 104 juta rupiah,” jelas Suwarno, Ketua Koperasi Buah Ketakasi. Untuk diketahui, Koperasi Buah Ketakasi memiliki 170 orang anggota. 

Ardian Ikra Pratama dari BPKP Surabaya yang meminta agar perangkat Desa Sidomulyo memprioritaskan perbaikan infrastruktur seperti saluran irigasi dan jalan melalui program PNPM Mandiri. “Jika saluran irigasi dan jalan dalam kondisi bagus, maka produksi kopi dan pemasaran hasilnya akan bagus juga,” ungkapnya.

Selama ini petani kopi Desa Sidomulyo dengan bimbingan Fakultas Pertanian dan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Jember memproduksi kopi bubuk olahan basah. Semula, para petani hanya menjual kopi dalam bentuk bijian dengan cara olah kering sehingga dihargai murah oleh tengkulak.

Sementara itu, Ketua Koperasi Buah Ketakasi, Suwarno menjelaskan jika dirinya bersama para petani kopi Desa Sidomulyo merencanakan akan mengajukan pinjaman sebesar Rp.3 milyar.
Dana tersebut akan digunakan untuk menambah sarana produksi, modal dana simpan pinjam dan perbaikan kemasan kopi. “Harapannya, akan lebih banyak kopi yang kami olah agar produksi kopi bubuk Desa Sidomulyo makin meningkat,” kata Suwarno.

Salah seorang pembina petani kopi Desa Sidomulyo, Djoko Soejono, SP MP menegaskan jika Universitas Jember berkomitmen tetap membantu petani kopi di Desa Sidomulyo. Salah satu yang tengah digarap adalah membantu pembuatan proposal pinjaman yang akan diajukan.
“Kami juga akan mendampingi para petani dalam hal manajemen keuangan jika nanti pinjaman sudah cair,” ujar Djoko Soejono, yang sudah empat tahun mendampingi petani kopi Desa Sidomulyo.

Kegembiraan melihat perkembangan program Comdev Universitas Jember juga disampaikan Rektor Moh. Hasan. Dirinya mengharapkan agar pendampingan yang dilakukan oleh Fakultas Pertanian dan Fakultas Teknologi Pertanian dapat meningkatkan nilai tambah bagi produksi kopi hasil petani Desa Sidomulyo yang berujung meningkatkan kesejahteraan petani.

“Salah satunya adalah mempersiapkan Desa Sidomulyo menjadi desa wisata dimana pertanian bersinergi dengan peternakan dan perikanan lengkap dengan pengolahan limbahnya,” ujarnya.

Rektor juga mengingatkan para dosen pendamping agar pembinaan diarahkan tidak hanya pada masalah teknis, namun juga pada hal manajemen keuangan. Jangan sampai budaya komsumtif malah merebak setelah produksi kopi berhasil, jangan sampai keuntungan panen kopi digunakan untuk habis membeli barang yang tidak dibutuhkan.

“Oleh karena itu memberikan pendidikan bagi para petani Desa Sidomulyo menjadi penting guna meningkatkan mutu sumber daya manusia agar keberadaan Koperasi Buah Ketakasi juga langgeng,” kata mantan Pembantu Dekan I FMIPA ini. (din) 

No comments :

Post a Comment

Punya Informasi Penting di Sekitar Anda, Sampaikan ke Redaksi dengan menghubungi 081 358 328 188

Berita Terlaris

Mari Jaga Kesehatan

Makan Makanan Bergizi dan Seimbang


Redaksi Beranda Rakyat

Translate

Pemerintahan