Beranda Rakyat - Situbondo * Seorang penjaga tower digerebek lalu diarak warga ketika berdua dengan seorang janda di rumah penjagaan tower yang terletak di Dusun Rawan Desa/Kecamatan Besuki. Kedua pasangan yang diduga mesum tersebut diarak ke kantor desa dan dilanjutkan ke kantor kepolisian setempat.
Pasangan itu adalah Zen (40), warga Desa Sumberejo, Kecamatan Besuki, serta Um (30), warga Desa Jetis, Kecamatan Besuki. Zen diketahui sebagai penjaga tower. Sementara Um diketahui sebagai janda yang telah memiliki dua anak.
"Keduanya ini sering melakukan hal seperti ini, hingga warga muntab. Kali ini, mereka tidak bisa mengelak lagi, karena semua sudah melihat
langsung. Kami risih dengan ulah pria yang sok kontraktor ini,” kata seorang warga.
Kades Besuki Yayan Sueyanto mengatakan, pasangan tersebut sering tepergok warga. Namun, warga tidak serta merta mengambil keputusan sendiri, melainkan berkordinasi dengan perangkat desa.
“Karena warga mulai muntab dan geram, maka kami bersama perangkat desa, diikuti tokoh masyarakat dan tokoh agama melakukan penggerebekan. Ternyata benar,”ujar Kades.
Zen sendiri diketahui memiliki istri sah asal Desa Pesisir, Kecamatan Besuki. Namun pria yang pernah mencalonkan sebagai kades ini menjalin hubungan dengan Um. Hubungan ini dilakukan dengan sembunyi-sembunyi. Caranya, Zen mengajak Um ke rumah penjagaan tower yang menjadi rumah dinasnya. Kebetulan rumah penjagaan dikeliingi pagar tembok.
Dalam penggerebekan siang bolong itu, terlihat di mulut Zen ada warna merah yang diduga lipstik milik Um. ”Wui..! Dilumat yaa?! Berapa kali, kok sampek merah kayak tomat,” teriak warga saat Zen dikeler. Di rumah dinas Kades, Zen mengakui perbuatannya. Pria bertubuh gempal tampak sering senyum sambil memandangi wanita Um. (br1)
Pasangan itu adalah Zen (40), warga Desa Sumberejo, Kecamatan Besuki, serta Um (30), warga Desa Jetis, Kecamatan Besuki. Zen diketahui sebagai penjaga tower. Sementara Um diketahui sebagai janda yang telah memiliki dua anak.
"Keduanya ini sering melakukan hal seperti ini, hingga warga muntab. Kali ini, mereka tidak bisa mengelak lagi, karena semua sudah melihat
langsung. Kami risih dengan ulah pria yang sok kontraktor ini,” kata seorang warga.
Kades Besuki Yayan Sueyanto mengatakan, pasangan tersebut sering tepergok warga. Namun, warga tidak serta merta mengambil keputusan sendiri, melainkan berkordinasi dengan perangkat desa.
“Karena warga mulai muntab dan geram, maka kami bersama perangkat desa, diikuti tokoh masyarakat dan tokoh agama melakukan penggerebekan. Ternyata benar,”ujar Kades.
Zen sendiri diketahui memiliki istri sah asal Desa Pesisir, Kecamatan Besuki. Namun pria yang pernah mencalonkan sebagai kades ini menjalin hubungan dengan Um. Hubungan ini dilakukan dengan sembunyi-sembunyi. Caranya, Zen mengajak Um ke rumah penjagaan tower yang menjadi rumah dinasnya. Kebetulan rumah penjagaan dikeliingi pagar tembok.
Dalam penggerebekan siang bolong itu, terlihat di mulut Zen ada warna merah yang diduga lipstik milik Um. ”Wui..! Dilumat yaa?! Berapa kali, kok sampek merah kayak tomat,” teriak warga saat Zen dikeler. Di rumah dinas Kades, Zen mengakui perbuatannya. Pria bertubuh gempal tampak sering senyum sambil memandangi wanita Um. (br1)
No comments :
Post a Comment