Pegadaian Diserbu Warga

BERANDA RAKYAT Situbondo * Kebutuhan biaya untuk berlebaran dirasakan cukuo mendesak oleh masyarakat. Hal ini terbukti dengan banyaknya warga yang menyerbu pegadaian.
Terlebih dalam sepekan menjelang Lebaran yang diperkirakan jatuh tanggal 30 Agustus.

Sperti terlihat di Kantor Perum Pegadaian Situbondo di Jalan A Yani. Para nasabah dan calon nasabah berjubel. Diiantara mereka ada yang akan mengambil barangnya yang digadaikan. Sebagian untuk mendapatkan dana segar dengan cara menggadaikan barang perhiasaannya. Terlihat banyak nasabah menggadaikan perhiasan dan barang elektronik.

"Selain untuk mendapatkan uang dalam waktu dekat, warga menganggap perhiasan atau barang elektroniknya akan lebih aman jika disimpan di Kantor Pegadaian,” kata Aminah (34), salah seorang nasabah yang mengaku berasal dari Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Selasa ( 23/8).

Pimpinan Perum Pegadaian Cabang Situbondo, Imam Suhadi, menerangkan, setiap tahun pegadaian bisa dipastikan ramai. ''Seperti jelang tahun ajaran baru atau jelang Lbaran seperti saat ini,'' ungkapnya.

Imam menambahkan, pegadaian mulai didatangi masyarakat sejak awal bulan Ramadhan lalu. Sedang  puncaknya akan terjadi pada sepekan jelang Lebaran. "Untuk yang menitipkan barang jelang Lebaran seperti saat ini, seperti emas, barang-barang elektronik dan sepeda. Tapi, untuk yang menebus, yaitu barang seperti emas. Dana segar dan emas yang ditebus tersebut akan mereka gunakan saat Lebaran tiba," katanya.

Dijelaskannya, sepekan terakhir ini Perum Pegadaian Cabang Situbondo  melayani nasabah hingga pukul 16.30 WIB setiap harinya. ''Omzetnya sudah mulai naik sekitar 25 persen dibanding hari biasa. Jumlah ini akan terus meningkat jelang hari raya idul fithri.

Bahkan, dalam sepekan terakhir ini nasabah yang mengambil atau menebus barangnya di pegadaian nominalnya mencapai Rp. 750 juta, sedangkan yang mengadaikan barangnya  nominalnya mencapai Rp. 250 juta''. (aif)